Senin, 09 April 2018

Prestasi Robotika SMK se-Indonesia

Kreatif! Lulusan SMK Jogja Sulap Barang Bekas Jadi Robot T-Rex
Minggu, 21 Januari 2018 15.00 oleh Yuli Setiawan  1.623

Seorang warga Kampung Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, Muhammad Iqbal Firmansyah (18) bersama timnya, punya ide memanfaatkan barang bekas menjadi robot T-Rex.

"Sebenarnya kami tidak sepenuhnya memakai bahan-bahan bekas. Tapi sebagian besar bahan seperti motor listrik dan gear box memang kami pakai bahan bekas," kata Iqbal kepada detikcom saat dikunjungi di kediamannya.

Meski sebagian bahannya memakai barang bekas, Iqbal mengklaim robot buatannya itu memiliki keunggulan tersendiri. Pasalnya, robot T-Rex buatannya bisa berjalan seperti hewan pada umumnya.
"Robot T-Rex ini bisa berjalan tanpa roda. Bahkan robot ini mampu menarik gerobak dengan beban maksimal 60 kilogram dan bisa berjalan kurang lebih 30 menit," paparnya.

Adapun sumber energi penggerak robot ini berasal dari aki baterai yang dimanfaatkan untuk menghidupkan motor listrik dan menggerakkan gear box. Nah, gear box inilah yang difungsikan untuk menggerakkan kaki robot tersebut.

Alumnus SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini mengatakan, dia tak seorang diri membuat robot T-Rex ini. Ada ayah dan tiga temannya yang tergabung di dalam tim Jagat Karya Kreasi yang membantunya.

Disebutkan Iqbal, alasannya membuat robot karena selama ini kebanyakan jenis robot semacam ini didatangkan dari luar negeri, seperti China, Jepang dan dari negara-negara Eropa.
"Selama ini robotik itu kan kebanyakan dari China. Kita pengen bikin juga yang se-real mungkin, kemudian dapat ide T-Rex ini. Karena (dinosaurus) familiarnya ganas, liar, kita coba ingin menjinakkannya," ujarnya.

Robot T-Rex, menurut Iqbal memang bukan pertama kalinya ada di Indonesia. Namun dia mengklaim, karya ini adalah robot T-Rex pertama di Indonesia yang bisa berjalan.

Iqbal melanjutkan, robot T-Rex yang dibuatnya merupakan hasil terobosan baru. Sebab, melalui robot ini, masyarakat terutama anak-anak bisa berinteraksi secara langsung dengan animasi hewan purba dinosaurus.

"Kenapa kami membuat T-Rex, karena kami juga ingin mengedukasi anak-anak tentang hewan purbakala," jelasnya.

Dengan bobot 25 kilogram, robot T-Rex kreasi Iqbal dan timnya ini bisa berjalan membawa gerobak meski di atas gerobak ditumpangi anak-anak. Iqbal menjelaskan, beban yang bisa dibawa robot ini maksimal 50 kilogram.

Diakui Iqbal, robot ini belum sempurna. Harapannya, dia bisa mengembangkan robot tersebut lebih sempurna dengan berbagai konsep baru, antara lain, membuat robotnya bisa berjalan dengan empat kaki.

"Kalau dua kaki (seperti sekarang) jalannya tidak imbang, makanya kami pakai kereta (gerobak). Kalau (robot T-Rex) empat kaki mungkin bisa membawa anak-anak tanpa gerobak," tutupnya.


  

Pelajar SMK Buat Robot Humanoid dari Barang Bekas
Kamis, 7 Desember 2017 16.10 oleh Yuli Setiawan  813

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil membuat robot humanoid dari barang-barang bekas.

"Proses pembuatannya dua bulan," kata Agus Dwiansyah, siswa kelas 3 jurusan Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Cikampek, di Karawang, Rabu (6/12).

Saat melakukan uji coba, robot itu bisa bergerak secara bebas, karena menggunakan roda yang bisa dikendalikan dari jarak jauh secara manual dan otomatis. "Robot ini dilengkapi Joystik, berfungsi sebagai alat pengendali," katanya seraya menjelaskan robot itu bisa digunakan untuk mengangkut barang-barang ringan dan menjinakkan bom.

Ia mengatalan, dalam proses pembuatan satu robot, diperlukan tiga siswa untuk merancang setiap komponen-komponen barang bekas hingga dapat merancang sebuah robot yang diinginkan sesuai kegunaannya. "Pembuatannya gampang-gampang susah, dan beberapa kali gagal. Tapi alhamdulillah akhirnya jadi," kata dia.

Robot unggulan yang ribuat pelajar SMKN 1 Cikampek itu ialah robot humanoid yang mampu mengendalikan dan memindahkan sebuah barang yang ringan. "Kita merancang robot ini terinspirasi dari robot-robot penjinak bom, dan robot transformers. Jadi, robot ini bisa berganti gaya, seperti di film Transformers," kata dia.

Pelajar lainnya, Ezi Rohmat mengatakan, robot itu dibuat dengan menggunakan barang-barang bekas. Di antaranya barang bekas laptop untuk hadware, webcam, litium polimer motor, dan mainan anak.

Robot itu dikendalikan dari jarak jauh menggunakan joystik. Robot itu juga dilengkapi alat penjepit yang bisa berfungsi memindahkan barang  ke tempat jauh.

Guru Robotik SMKN 1 Cikampek, Dian Rusdiana mengatakan, hasil karya anak didiknya merupakan hal baru. Mereka memanfaatkan bahan bekas yang sudah tak terpakai, dengan biaya yang relatif kecil, Rp 50 ribu untuk pembuatan satu robot. "Kalau pembuatannya menggunakan bahan baru, biayanya ditaksir bisa mencapai Rp 100 ribu untuk satu robot," kata dia.



o    Siswa SMK di Sukabumi Sukses Ciptakan Robot Penjinak Bom


Sabtu, 20 Agustus 2016 | 17:05 WIB

§  Mohamad Akasah/tvOne/antv
robot penjinak bom buatan siswa SMK
o    SHARE

VIVA.co.id – Sebuah robot penjinak bom berhasil diciptakan siswa-siswa SMK Yapan Parakan Salak, Sukabumi. Hebatnya, robot penjinak bom ini dibangun dari barang-barang limbah atau bekas.
Sebenarnya proyek pembuatan robot penjinak bom ini telah dilakukan dalam satu tahun terakhir ini. Dan selama satu tahun terakhir telah dilakukan beberapa percobaan dan hasilnya sangat memuaskan.
Hardware dan komponennya dirakit satu demi satu di laboratorium sekolah. Barang-barang bekas seperti bekas printer, mainan anak-anak, besi kursi, hingga accu motor pun dimanfaatkan.
Untuk menguji kemampuan robot ini juga telah dilakukan beberapa uji coba menjinakkan bom.Hasilnya pun sangat mengagumkan. Meski dibangun dari bahan bekas, namun robot ini mampu menjalankan tugasnya.
Menurut salah seorang siswa bernama Pascal, setelah sukses merakit robot penjinak bom, mereka berencana menciptakan robot terbang pengintai.
Sementara itu kepala sekolah, Giri Rakasiwi mengatakan, bahwa pembuatan robot ini hanya membutuhkan dana sebesar Rp2 juta karena menggunakan bahan-bahan bekas. Masih menurut Giri, kalau menggunakan komponen serba baru diperkirakan menghabiskan dana Rp20 juta.
Laporan: Mohamad Akasah

TEMPO.CO, Cimahi: Mufti Insani dan Firman Dwiansyah memperagakan perakitan Botani atau Robot Pembantu Petani di SMKN 2, Cimahi, Jawa Barat. Robot penyemprot dan pengatur suhu untuk budidaya jamur buatan siswa kelas mekatronika itu menggondol medali perunggu di ajang Exhibition for Young Inventors di Nagoya, Jepang, pekan lalu.Prototype Botani bisa diaplikasikan dalam bentuk lebih besar per unitnya atau dibuat banyak dalam satu kubung budidaya jamur. Dengan modal sendiri dan sponsor sekolah mereka, dua siswa ini mampu bersaing dengan peserta dari negara lain dan membawa nama harum bangsa.Jurnalis video: Prima MuliaEditor/Narator: Ryan Maulana



10 SMKN di Jakarta Dapat Pelatihan Robotik

Sabtu, 8 November 2014 13:28

Agustin Setyo Wardani
Andrian, siswa SMAN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, sedang mengoperasikan robot Lego Mainstorm yang difasilitasi oleh SMART Lab USBI dengan aplikasi di dalam ponselnya.   WARTA KOTA, TANAH ABANG - Sebanyak 10 SMKN di Jakarta terpilih untuk mendapatkan pelatihan terpadu mengenai robotik. pelatihan tersebut atas kerjasama energizer dengan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan dasar dan Menengah Indonesia, serta Pemprov DKI.
Comercial Head Energizer Indonesia Muhammad Imaduddin mengatakan siswa-siswi jurusan elektro dan robotik dari 10 SMKN terpilih tersebut akan mendapatkan pelatihan selama 1000 jam.
"Selain pelatihan, Energizer juga akan membantu menyediakan kebutuhan pasokan sumber daya yang diperkukan dalam proses belajar dan mengajar di SMKN tersebut selama satu tahun," ujar Imaduddin di BPPT, Thamrin, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Program yang digelar bersama Ite Leisure and Education (ITLE) tersebut, menurut Imaduddin, bertujuan agar para siswa sekolah semakin terpacu untuk melakukan kegiatan yang positif pada masa seusianya.
"Kami ingin membantu memberikan wadah positif dan menyebarkan energi positif sesuai tagline kami 'positif energy'," ujar Imaduddin.
Selain itu, menurut Imaduddin, dengan perkembangan tekonologi khususnya robotik beberapa tahun belakangan ini menjadi landasan bagaimana pihaknya ingin masyarakat Indonesia cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut.
"Robotik menjadi salah satu sarana kami untuk berbagi kebaikan tersebut. Karena kami menilai bahwa beberapa tahun belakangan ini masyarakat Indonesia telah memasuki era digital, sehingga sudah mulai dan harus paham dengan segala yang berbau teknologi,"ujar Imaduddin.
Selain memberikan bantuan pelatihan Energizer juga menggelar acara tahunan perlombaan robotik 'Energizer Indo Robo Masters Cup 2014' di Gedung BPPT, Thamrin Jakarta, Sabtu-Minggu, 8-9 November 2014. (Taufik Ismail)



Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 10 SMKN di Jakarta Dapat Pelatihan Robotik, http://wartakota.tribunnews.com/2014/11/08/10-smkn-di-jakarta-dapat-pelatihan-robotik.



Editor: Dian Anditya Mutiara



  

Berbekal Rp 500 Ribu, Siswa SMKN 1 Cimahi Ini Sukses Bikin Robot

Kamis, 19 Mei 2016 14:09

NAZMI ABDURRAHMAN
Patra Syah Ramadhan (17) dan Dadang Setia (17), siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Teknik Otomasi Industri 1 Kota Cimahi, memperlihatkan robot mobil penyapu dalam kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Cimahi 2016, di Gedung The Historich, Jalan Gatot Subroto, Rabu (18/05).   CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID - JARI-jari tangannya lincah memencet remote manual untuk menjalankan robot penyapu.
Sambil terus menggerakkan robot berwarna putih itu, mulut Dadang tak henti berbicara, menjelaskan dengan detail komponen penyusun robot kepada pengunjung yang datang ke stannya di acara Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Cimahi 2016, di Gedung The Historich, Jalan Gatot Subroto, Rabu (18/05).
Dadang dengan cakap menjelaskan semua keilmuan yang dipelajarinya dalam membuat robot. Mulai mekanis, elektronik, hingga ilmu komputer. "Tidak hanya satu bidang ilmu yang kami dipelajari," ujar Dadang, saat ditemui Tribun, kemarin.
Multibidang keilmuan itu pula, ujar Dadang, sering membuat orang kerap minder untuk belajar robot sebelum mencobanya. Dadang mengatakan banyak orang enggan menekuni ilmu robot, selain karena takut gagal, juga karena menganggap membuat robot itu sangat rumit.
Dadang mengatakan dia ingin menghapus pemahanan seperti itu. Siswa SMKN 1 Teknik Otomasi Industri Kota Cimahi ini berhasil memberikan pemahaman kepada orang-orang bahwa membuat robot itu gampang.
Menurut Dadang, dengan bermodal tidak terlalu mahal, cukup dengan membeli mobil mainan, motor penggerak dan komponen elektro lain, dia bisa menciptakan robot sesuai keinginan.
"Robot penyapu sampah ini hanya dibuat satu minggu, dengan biaya kurang dari Rp 500 ribu," katanya.
Namun, menurut Dadang, robot mobil penyapu sampah ini konsepnya masih sederhana. Bahan-bahan untuk membuat robot penyapu jalan ini banyak memanfaatkan bahan bekas seperti dinamo, mobil remote, dan driver motor DC yang sudah tidak terpakai.
Menurut Dadang, untuk membuat robot, membutuhkan kesabaran, kedisiplinan dan kreativitas. Berbekal semua itu, ujar Dadang, robot yang dihasilkan akan maksimal.
"Di sekolah kami biasanya bekerja sama dengan yang lain, dalam kelompok kecil. Kami berdiskusi tentang robot yang akan dibuat dan manfaatnya apa. Jadi tidak asal bikin robot," ucapnya.
Menurut Dadang belajar membuat robot sangat menyenangkan. Dadang yang bercita-cita melanjutkan studi ke perguruan tinggi, punya cita-cita besar, yaitu membuat robot pembuat selang. "Karena belum ada satu alat pun yang mampu membersihkan selang hingga ke dalam," kata Dadanag sambil membayangkan robot pembersih selang yang akan dibuatnya.

"Terbayang ukurannya seperti apa, pasti kecil banget," katanya. (bb)

Tags 
Robot
SMKN
Kota Cimahi
Baca Juga

·         Keluarga Almarhumah Juru Parkir Ini Mendapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Cimahi

·         SMAN 3 Cimahi Pasang CCTV untuk Pantau Siswa Melaksanakan UNBK

·         Pemerintah Kota Cimahi Kecolongan Terkait Pabrik yang Kerap Membuang Limbah Tanpa Proses IPAL

·         Ubah TPS jadi Taman Indah, Warga Urunan hingga Mencapai Dana Rp 10 Juta

·         Aksi Perempuan Pencuri Ponsel di Masjid Agung Cimahi Terekam CCTV, Awalnya Tenang Lalu Panik




Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berbekal Rp 500 Ribu, Siswa SMKN 1 Cimahi Ini Sukses Bikin Robot, http://jabar.tribunnews.com/2016/05/19/berbekal-rp-500-ribu-siswa-smkn-1-cimahi-ini-sukses-bikin-robot.



Editor: Machmud Mubarok



Dua Siswa SMKN di Cimahi Harumkan Indonesia di Kontes Robot Internasional di Jepang
Rabu, 2 Agustus 2017 11:09 WIB
Dua Siswa SMKN di Cimahi Harumkan Indonesia di Kontes Robot Internasional di Jepang
zelphi/tribun jabar
Dua siswa pemenang kontes robot internasional dari SMKN 2 Cimahi, Firman Dwiansyah (18) dan Muftie Insani (17).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Sempat kalah pada ajang robotik lokal di Kota Cimahi, dua pemuda ini justru mendapat special award pada ajang robotik Nasional.

Bahkan, kedua pemuda ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah robotik Internasional setelah naik podium sebagai juara tiga kategori Food and Agriculture dan berhasil meraih Special Award Leading Creative Inovation dari Pemerintah China pada ajang International Exhibition for Young Invention (IEYI) 2017 di Nagoya, Aichi, Jepang minggu lalu.

Adalah Botani (Robot pembantu Petani) atau The Booth Farmer sebuah mesin micro controller temperature yang membawa Firman Dwiansyah (18) dan Muftie Insani (17) sehingga disejajarkan dengan inovator-inovator muda di kawasan Asia bahkan di dunia internasional.

Kedua siswa kelas XII Mekatronika di SMKN 2 Cimahi ini berhasil menciptakan sebuah robot teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan masyarakat banyak.



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Siswa SMKN di Cimahi Harumkan Indonesia di Kontes Robot Internasional di Jepang, http://www.tribunnews.com/pendidikan/2017/08/02/dua-siswa-smkn-di-cimahi-harumkan-indonesia-di-kontes-robot-internasional-di-jepang.

Editor: Ravianto
Pelajar SMK Buat Robot Bisa Joget dan Sembahyang
PENDIDIKAN  RABU, 06 DESEMBER 2017 , 16:51:00 WIB | LAPORAN: IRMAN DINATA

Pelajar SMK Buat Robot Bisa Joget dan SembahyangNet
RMOL. Sebuah robot Humanoid yang bisa joget dan sembahyang mampu diciptakan pelajar SMK Negeri1 Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Hebatnya, robot humanoid ini dibangun dari barang-barang limbah atau bekas.

Butuh waktu hampir dua bulan untuk membuat robot tersebut. Robot humanoid itu bergerak menggunakan roda, bisa dikendalikan dari jarak jauh secara manual dan otomatis.

Termasuk bisa mengintai situasi di lapangan karena dilengkapi joystik untuk mengendalikan robot. Cukup rumit membuat robot humanoid itu. Beberapa kali mereka gagal. Tapi setelah beberapa kali uji coba, akhirnya robot itu bisa beroperasi sesuai rencana.

"Untuk membuat robot ini kita memanfaatkan barang bekas seperti laptop untuk hadware webcam, litium polimer motor, dan mainan anak," kata Ezi Rihmat, salah seorang pelajar kelas 12 teknik elektronika industri yang tergabung dalam tim pembuat robot, Rabu (6/12/2017) seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.

Ezi menyebutkan untuk mengoperasikan robot itu harus dikendalikan dari jarak jauh menggunakan joystik. Robot itu juga dilegkapi alat penjepit yang bisa berfungsi memindahkan barang  ke tempat jauh.

"Untuk membuatnya kita butuh waktu dua bulan ," tambah Ezi.

Sementara Guru Robotik SMKN 1 Cikampek, Dian Husni, menyebutkan, hasil karya anak didiknya merupakan hal baru karena mereka memanfaatkan bahan bekas yang sudah tak terpakai. Apalagi biaya yang dikeluarkan relatif cukup kecil, hanya Rp 50 ribu.

"Kalau menggunakan bahan baru, biayanya ditaksir bisa mencapai Rp 100  ribu," terangnya.

Robot itu difungsikan bisa membantu tugas rumah tangga seandainya ada barang yang harus dipindahkan. Pasalnya, robot dilengkapi dengan alat penjepit, bisa memindahkan barang. [nat]


Nih dia, 5 robot bikinan anak SMA Indonesia!
Reporter : Rizki Ramadan 

Editor : Yorgi Gusman

ekskul robotik smkn 5 surabaya | Ghufron
Diam-diam, kita sudah punya calon "Tony Stark" Indonesia. Di masa depan, mungkin mereka bisa kaya raya seperti Oom Tony di film Iron Man, tapi mungkin juga ada yang kerja di laboratorium atau pabrik berbabis robot sebagai kepala teknologinya.
Dan semua itu dimulai dari langkah kecil, seperti ikut ekskul robotik di sekolah. Cuma, sama kayak aktivitas si kreator manusia robot, kegiaan ekskul ini emang rada terasingkan dari dunia luar.
Di ruang praktek sekolah yang serba seadanya, mereka berjam-jam mendekam selesai jam pulang sekolah. Kreasi ekskul robotik sekolah memang belum bisa dibilang supercangghi, tapi catet nih, mereka nggak bisa disebut amatiran juga. Soalnya, robot-robotnya tetap bikin melotot kagum.
Yuk, kita kulih robot-robot keren hasil rakitan ekskul robotik beberapa sekolah. (SATRIA/GHUFRON/RASYID/ABYAN/KIRAM)
1. Line Follower (Micro Controller)  - SMKN 3 Yogyakarta
robot line followers - SMKN 3 Yogyakarta. (foto oleh Rasyid Syidiq)
Sekolah satu ini disebut-sebut sebagai jagonya bikin robot Line Follower. Robot andalannya adalah Panzer 012. Dibuat dengan modal kocek Rp 800 ribu.  Seperti namanya, robot ini bergerak mengikuti garis gelap-terang yang terbaca oleh sensor. Ada juga tipe yang bisa bergerak secara otomatis.
Pada pengembangannya jenis pola robot ini sering digunakan untuk pembuatan robot tari atau gerak lainnya pada level selanjutnya. Lewat robot tipe ini, SMKN 3 bisa menyabet sejumlah juara di banyak kompetisi robot pelajar.
Komponen utama :
  1. Layar LCD. Berfungsi menampilkan display program dan scan sensor
  2. AT Mega. Fungsinya adalah otak robot
  3. Motor DC. Fungsinya sebagai penggerak robot
  4. Sensor (led dan photodioda), fungsinya mendeketeksi line atau garis lintasan
  5. Driver Motor
  6. Roda
  7. Baterai (Lippo Baterai). Fungsinya sebagai daya motorik robot

Nih dia, 5 robot bikinan anak SMA Indonesia!

Reporter : Rizki Ramadan 

Editor : Yorgi Gusman

robot pemindah barang - smkn 5 surabaya. (foto oleh Ghufron)

Robot Pemindah Barang - SMKN 5 Surabaya

Robot tanpa nama ini menggunakan sensor untuk mengenali benda yang ada di depannya. Modal untuk merakitnya nggak lebih dari  Rp 500 ribu. Bahannya, didapat dari komponen recycle. “Semuanya recycle, bagian-bagian body dari bahan-bahan bekas. Ada yang pake komponen pemutar DvD, terus ada yang pake bekas banner, pake paralon bekas banyak deh pokoknya,” cerita Hanif salah satu anggota ekskul. Kerennya, banyak juga komponen yang handmade. Nggak ada yang beli.
Cara kerja:
·         Robot digerakkan dengan remote control.
·         Setelah mendekati objek, sensor akan memerintahpencapit untuk membuka.
·         Robot akan memasukkan objek ke dalam wadah di bagian belakang body
·         Robot bisa mengambil objek di wadah lalu meletakkannya lagi di lantai.
·         Objek juga bisa disusun oleh robot.


Nih dia, 5 robot bikinan anak SMA Indonesia!

Reporter : Rizki Ramadan 

Editor : Yorgi Gusman

robot pemadam kebakaran - smkn 2 cimahi | Abyan

Robot Pemadam Kebakaran - SMKN 2 Cimahi

Dari berbagai macam robot yang udah dibikin, Nandi paling bangga sama Panseeur. “Pan seeur gunana (kan banyak gunanya dalam bahasa Sunda)”, katanya tentang nama robot ini.Namanya pelesetan dari tank panzer Jerman dipadu dengan bahasa Sunda tadi.
                Robot ini merupakan prototipe ukuran kecil dari robot penyelamat manusia dari kebakaran. Generasi sebelumnya robot ini yang mendapat juara 3 di Robotic Day di SMAN 28 Jakarta. Namanya Harbot (Hareudang Robot), plesetan bahasa Sunda lagi yang artinya robot panas.
                Butuh tiga tahap untuk bikin robot ini. Pertama, anak-anak ekskul ini buat mekaniknya. Di sini, fisik robot dulu yang dibikin. Lalu, mereka ngurusin elektroniknya. Rangkaian apa aja yang ada di robot disusun biar listrik bisa sampai ke tiap bagian dan bagian itu bisa gerak. Terus, bagian informasi. Nah, ini erat kaitannya sama pemograman agar tiap bagian berjalan sesuai fungsi yang diinginkan.
                Kebanyakan bagian mekanik dibuat dengan alat-alat bekas sederhana. Plat alumunium bekas, botol air mineral, roda plastik dari mainan tak terpakai sampai semprotan bekas pelicin pakaian, ditambah komponen lain dipakai di robot ini.
                Robot ini punya dua bagian. Bagian pertama ukurannya besar. Di sini ada kamera, penyemprot air, dan kipas angin. Bagian kedua itu anaknya. Ukurannya lebih kecil dan gunanya untuk ngangkat barang yang ceritanya orang untuk diselamatkan.
                Cara Kerja:
·         Kamera dipasang di bagian atas depan robot.
·         Robot dikontrol dari jauh dengan remote untuk mencari titik api.
·         Kipas dan penyemprot air digunakan untuk memadamkan api.
·         Anak robot keluar untuk menyelamatkan orang.





ROBOTIKA


ROBOTIKA adalah salah satu program unggulan ekstrakurikuler yang ada di SMK Astrindo diantara kegiatan ekstrakurikuler yang ada.Hal ini dikarenakan belum adanya ekstrakurikuler ROBOTIKA di kalangan SMK terutama untuk daerah Kota Tegal, Kab. Tegal, dan Kab. Brebes. Boleh di bilang SMK Astrindo adalah pelopor dari dunia robotika di dunia SMK. Dimana sebagai bentuk keseriusan dari program yang kita selenggarakan ini, kami bekerjasama dengan salah satu instansi swasta yang ada di Bandung yaitu BANDUNG ROBOTICS SCHOOL.

Adapun jenis robot yang kita usung adalah katagori robot Education dengan jenis LEGO yang baru-baru ini sedang hit dikalangan masyarakat khususnya kota-kota besar yang ada di Indonesia.Tidak hanya jenis lego saja yang kita pelajari tetapi juga jenis-jenis robot rakitan sendiri. Dengan adanya ekstrakurikuler ini diharapkan bisa menambah keahlian para siswa dan bisa lebih unggul dengan sekolah-sekolah yang lainnya.
LEGO Mindstrom NXT merupakan sebuah “mainan” robot, dimana kita dapat belajar 2 hal penting ketika menggunakan perangkat ini. Pembelajaran yang pertama, adalah kita dapat belajar desain struktur ketika menyusun balok-balok dalam LEGO, karena LEGO memberikan ruang kreatifitas yang cukup lebar bagi para pemakainya.

Pembelajaran yang kedua, adalah kita dapat mempelajarinya secara pemrograman. Di pemrograman pun kita bisa memilih pemrograman yang paling mudah sampai pemrograman yang cukup rumit. Pemrograman yang sangat mudah dapat kita temukan dengan menggunakan Software bawaan dari LEGO. Dengan software ini, siapapun bisa menggunakannya, sekalipun anak SD, karena ada tutorial per langkah, yang disertai gambar setiap kita mau memilih aksi yang akan dilakukan.

Misalkan kita mau mencoba Robot yang bisa berhenti untuk mendeteksi suara, maka kita akan dapat melihat simulasi robot yang jadi setelah kita program lewat panel bagian kanan, yaitu di bagian Challenge Brief. Di bagian ini, kita dapat melihat apa yang akan dilakukan oleh Robot, seandainya kita mau merakitnya. Misalkan mendeteksi suara, parkir, bergerak ketika ada suara, berputar ketika ada cahaya, dsb.

(bentuk rakitan dari LEGO NXT) (bentuk rakitan dasar dari LEGO NXT)Sedangkan tutorial di bagian Programming Guide, kita dapat melihat cara memprogramnya langkah per langkah, tinggal kita mengklik bagian langkahnya (1/8), maka kita akan melihat apa yang perlu diambil dari blok sebelah kiri. Jadi, bagian kiri adalah bagian tempat kita merancang program, sedang bagian kanan adalah tutorialnya. Software ini memang sangat mudah, karena memang dirancang agar dapat digunakan oleh anak-anak, tanpa harus berpikir secara rumit. Namun, software ini juga dapat dikembangan sesuai keinginan kita sehingga dapat membentuk sebuah perilaku robot yang kita inginkan.

Alternatif kedua bagi kita yang ingin mengembangkan robotika adalah dengan mempelajari Microsoft Robotics Studio, yang memang dirancang untuk berbagai jenis robot. Software ini juga menyediakan simulasi yang dapat kita lihat seandainya kita merancang program tersebut.

Kita dapat menggunakan VPL (Visual Programming Language) atau bahasa C, untuk memprogram robot kita. Setelah membuat programnya maka kita benar-benar dapat mensimulasikan program kita lewat lingkungan simulasi ini.



Pelatihan Robotika SMK
Posted on February 17, 2018 by admin
Sederhana saja, kami ingin berbagi dengan teman – teman pelajar khususnya SMK. Ya tentu berbagi sedikit ilmu dan pengalaman dibidang elektronika khususnya robotika. Akhirnya pada tanggal 16 Februari 2018 kami menyelenggarakan Workshop Robotika untuk pelajar SMA/SMK seluruh Indonesia. Workshop ini  Gratis ya teman – teman  , hanya saja karena temapt terbatas jadi maksimal untuk 10 peserta. Kami juga mohon maaf karena banyak yang terpaksa kami tolak.

Alhamdulillah mulai dari SMKN 1 Tambelangan Madura, SMK Attaqwa Muhammadiyah Sragen, SMKN 1 Ngawi, SMKN 1 Pleret dan SMK Ma’arif NU Ajibarang dapat mengikuti workshop robotika yang diselenggarakan di Inkubator Teknologi Yogyakarta.
Materi mulai dari pengenalan robotika, jenis – jenis robot, komponen dasar robot dll. Karena waktu yang terbatas, hanya 2 model robot saja yaitu Line Follower Robot dan Robot Kontrol Android. Semuanya berbasis Arduino.

Menurut salah satu peserta, mbak  Ummul Qiyamah jadi mengenal Arduino, macam – macam sensor, mulai paham tentang rancang bangun robot dll.
Insya Allah event seperti ini akan kami selenggarakan di waktu – waktu berikutnya.








Enam SMK Ikuti Lomba Robotik Se-Kota Bekasi di SMKN 5
BEKASI UTARA - Hari ini (01/03), enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bekasi, empat dari SMK negeri dan dua dari SMK swasta, mengikuti lomba Robotik se-Kota Bekasi, di SMKN 5 Bekasi. Lomba ini dalam rangka menyambut Hut Kota Bekasi ke-19.
Ketua sanggar elektro Kota Bekasi, sekaligus kepala sekolah SMKN 5 Kota Bekasi, B. Agus Wimbadi, dalam sambutannya mengucapkan permohonan maaf jika masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan lomba ini. Tadinya sekolah SMP dan SMA akan menjadi peserta dalam mengikuti lomba ini. Namun karena tidak ada bidang studinya, maka tidak jadi diikutsertakan.
"Karena SMP dan SMA tidak ada bidang studinya, dan tidak semua SMK di Kota Bekasi mengikuti lomba robotik, sebab tidak semua SMK memiliki jurusan teknik," katanya, Selasa (01/03).
Lanjut Agus, meski yang mengikuti lomba ini hanya enam peserta, akan tetapi pelaksanaan lomba tetap dilaksanakan.
"Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini menjadi insprirasi. Siswa menjadi semangat lagi dalam belajarnya, karena Kota Bekasi mempunyai banyak kawasan industri.
Agus berharap, pemenang dalam lomba robotik tingkat SMK se-Kota Bekasi ini bisa mengikuti ajang lomba sejenis, baik tingkat propinsi maupun tingkat nasional.
"Memang lomba robotik tingkat SMK se Kota Bekasi digelar pertama kalinya", ujarnya
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah,Ujang Tedi, mengatakan kegiatan lomba robotik ini tentu saja mendapat apresiasi pemerintah Kota Bekasi. Karena kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan untuk menyambut Hut Kota Bekasi ke-19 tahun.
"Saya berharap, dalam kegiatan lomba robotik ini, para siswa bukan hanya memikirkan menjadi pemenang saja, akan tetapi mereka juga harus mengenal dengan peserta dari sekolah SMK lainnya. Bisa bersosialisasi dengan siswa SMK lainnya, agar dapat bertukar pengalaman, baik dalam perakitan robotiknya, pengalaman mengikuti lomba robotik, atau lain sebagainya," ucapnya.
Menurut Ujang, tentu saja dalam perlombaan ada yang kalah dan ada yang menang. Dan karenanyalah, mereka harus dapat menjaga sportifitas lomba robotik ini.
"Mudah-mudahan lomba robotik ini bisa terselenggara dengan baik, serta harapannya kreatifitas siswa bisa berkembang," katanya.
Peserta dari enam SMK negeri yakni SMKN 1,2,5,7 dan dari SMK swasta yaitu SMK Taruna Bangsa serta SMK Panjatek.
Dalam perlombaan ini, panitia menyediakan berbagai macam jalur khusus untuk dilewati oleh robot yang ikut serta. Jika robot-robot dapat melewati lintasan tersebut, maka ia akan dianggap sebagai pemenangnya. Dan pemenangnya juga sudah diumumkan pada hari yang sama (01/03).
Nama-nama pemenang lomba robotik tingkat SMK se-Kota Bekasi yakni :
Lomba Robotik untuk Jalur Lin Flower
Juara 1 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara 2 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara 3 SMK Panjatek
Lomba Robotik Jalur Sumo
Juara 1 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara 2 SMK negeri 5 Kota Bekasi, Juara 3 SMK negeri 7 Kota Bekasi
Lomba Robotik Jalur Mouse Trap Tercepat
Juara 1 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara 2 SMK negeri 5 Kota Bekasi, Juara 3 SMK negeri 7 Kota Bekasi
Lomba Robotik Jalur Mouse Trap Terjauh
Juara 1 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara 2 SMK Panjatek, Juara 3 SMK negeri 7 Kota Bekasi
Juara Umum ke-1 SMK negeri 2 Kota Bekasi, Juara Umum ke-2 SMK negeri 7 Kota Bekasi. (Ez)


SMKN 9 Medan Juara III Lomba Robot

Medan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Medan Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) meraih juara tiga umum dalam lomba Line Follower Robot Contest season 2 yang digelar belum lama ini.
Keberhasilan SMKN 9 meraih juara tiga dalam ajang tersebut di bawah bimbingan Ardiansyah ST selaku guru produktif jurusan RPL tersebut, juga dukungan dari pihak sekolah.
Dikatakannya,pada perlombaan season pertama yang digelar khusus tingkat SMK pada November 2016 lalu, SMKN 9 juga meraih juara dua umum. Pada season kedua ini bukan hanya tingkat SMK juga mahasiswa, katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, yang diperlombakan yakni selain pembuatan robot sekaligus menguji robot tersebut bisa mengikuti jalur yang telah ditentukan oleh juri, kita mendesain robot tersebut agar bisa berjalan mengikuti jalur yang telah ditentukan, makanya disebut line follower, ujarnya.
Adapun jumlah peserta perlombaan yakni lima sekolah terdiri dari 12 tim dan masing masing tim terdiri dua orang. Sedangkan SMKN 9 dalam ini mengikutkan tiga tim dan semuanya memperoleh juara. yakni satu tim juara tiga umum, satu team juara favorit dan juara best desain robot. Sedangkan juara satu dari SMK Telkom , juara dua SMA Sutomo, katanya.
Dalam mengikuti ajang ini pihaknya mempersiapkan anak didik selama dua bulan dan memperoleh juara semuanya, kata Ardiansyah yang juga juara satu ajang lomba robot untuk perorangan tingkat nasional pada 2015 lalu.
Dikatakannya nama ketiga tim SMKN 9 yang ikut berlaga pada ajang kontes robot ini yakni Ace Dariyan pesertanya M. Novrian Nasution, Wan Muhammad Erlangga, team Ace Two yakni Teddy Setiady, Tunas Jaya dan team Ace Alpha yakni Tamara Ayuni, Ermita Handayani.
Dia juga berharap pada perlombaan season tiga nantinya bisa menjadi juara umum tetapi itu pun tergantung pada para siswanya kita hanya membimbing.Kalau kita lihat minat siswa jurusan RPL ini terhadap robotika cukup tinggi, katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pejabat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Banten, merasa bangga siswa SMK Latansa Mashiro menjuarai lomba robotik tingkat nasional yang diselenggarakan di Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat mengatakan Disdikbud mendorong SMK Latansa Mashiro dapat meraih juara internasional robotik di Singapura mendatang.
Menurut dia, selama ini pendidikan kejuruan yang ada di Kabupaten Lebak baik berstatus negeri maupun swasta terus meningkatkan teknologi. Selain itu juga tenaga pendidik dioptimalkan mengikuti pelatihan dan pendidikan, workshop juga seminar-seminar tentang penerapan sains teknologi. Bahkan, diantaranya SMK Pondok Pesantren Latansa Lebak yang berlokasi di Kecamatan Cipanas berhasil meraih juara nasional pada lomba robotik.
Dia mengatakan robotik SMK Latansa itu dapat digunakan bermacam-macam diantaranya penghancur sampah, robot pemadam kebakaran dan lain-lain. Kemenangan ini, kata dia, merupakan kebanggaan bagi pemerintah daerah karena bisa mengalahkan sekolah-sekolah favorit lain dari berbagai daerah di tanah air.
Karena itu, pihaknya terus meningkatkan pembinaan agar pendidikan kejuruan di daerah ini memiliki kualitas dan kompetensi di bidang teknologi. Sebab teknologi sebagai tuntutan zaman dan harus dikuasai oleh seluruh siswa SMK.
"Kami ingin mencetak lulusan SMK yang mampu menguasai teknologi dan siap bekerja," katanya, Sabtu (8/3).
Menurut dia, selain siswa SMK Latansa meraih juara lomba robotik tingkat nasional, juga terdapat SMK swasta di Kecamatan Warunggunung mampu memproduksi perangkat laptop. Saat ini, produksi SMK tersebut menjalin kerja sama dengan perusahaan elektronika. Kelebihan SMK Warunggunung itu karena tenaga pengajar di sekolah tersebut bekerja keras agar siswanya mampu pemproduksi perangkat laptop.
Selain itu juga SMKN 1 Rangkasbitung memiliki keunggulan di bidang jaringan internet dan kini bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. Mereka setiap kelulusan ditampung oleh pemerintah Korea Selatan untuk magang dan bekerja. "Kami berharap seluruh pendidikan kejuruan di Lebak menguasai teknologi," katanya.


MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKALONGAN- Dunia robotika sepertinya telah menjadi peminatan tersendiri bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi, robotika mulai dikembangkan  oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah di berbagai daerah.

Prestasi membanggakan dalam kompetisi robotik turut diraih oleh siswa SMK Muhammadiyah Kesesi Kabupaten Pekalongan yang berhasil meraih juara dua dalam Kompetisi Robotic Underwater yang digelar di Depok Jawa Barat pada tanggal 23-24 September 2016.

Seperti diutarakan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kesesi, Moh Abdul Khodir, bahwa murid-muridnya berhasil meraih medali Perak dalam kontes robot nasional. "Alhamdulillah, setelah setahun secara resmi SMK Muhammadiyah Kesesi membuka kelas Robotik, akhirnya anak-anak Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) berhasil meraih juara 2 tingkat nasional," ujarnya.
Kompetensi tersebut adalah kompetisi robotik under water yang selanjutnya akan di lombakan di Hongkong pada tahun 2017. "Siswa-siswa kami bersaing dengan 21 peserta dari berbagai Provinsi dan bahkan ada 1 peserta yang berasal dari Sekolah Kiblah Selangor Malaysia,"tutur Khodir.
Kembali ditambahkan Khodir, SMK Muhammadiyah Kesesi selalu membimbing dan mengembangkan bakat robot anak-anak didiknya. Khodir berharap SMK Muhammadiyah Kesesi dapat menginspirasi sekolah lain untuk dapat mengusasi dunia robotik sebagai ilmu kekinian yang sangat digemari.
"Materi yang disuguhkan di SMK Muhammadiyah Kesesi betul-betul materi yang mencerdaskan dan membawa siswa memasuki peradaban dunia dengan bekal pengetahuan yang mumpuni dengan bekal akhlakul karimah yang anggun," tutup Khodir. (adam)

BUKABOT (Budi Karya Robot) JUARA KOMPETISI ROBOT LINE FOLLOWER DARMAJAYA




Tim BUKABOT I (Febri Setiawan, Akmal ,Riski Destianti) memjuarai kempetisi Robot darmajaya cup yang diikuti berbagai sekolah teknik dan umum di berbagai kabupaten se provinsi lampung…Wadya Balad  SMK BUDI KARYA NATAR