Bicara soal robot, tak ayal kita
juga akan mengingat Jepang dan Amerika Serikat sebagai pelopor industri
Robot. Akan tetapi tahukah anda, siapa orang yang pertama kali menemukan
sistem Robotika modern? Sebagian orang akan menyebut nama Leonardo Da
vinci, sang Maestro Seni dan Pengetahuan abad pertengahan di Eropa. Pada
tahun 1478 Masehi, Leonardo Da Vinci disebut-sebut telah mampu
merancang sebuah Robot yang selama ini diklaim sebagai Robot pertama.
Namun jauh sebelum itu, Umat Islam telah mengenal Ibnu Ismail Al
Jazari yang telah mampu menciptakan Robot manusia yang bisa diprogram.
Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang
kemudian hari dikenal sebagai mesin Robot.
Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanika,
mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian
hari dikenal sebagai mesin Robot. Al-Jazari merupakan ahli teknik yang
luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz
Ibnu Alrazz Al-Jazari. Mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering
berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin
modern saat ini, diantaranya
combustion engine,
crankshaft,
suction pump,
programmable automation.
Di tahun yang sama juga 1206, Al-Jazari membuat jam gajah yang
bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara
otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan
suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah
yang mengilhami pengembangan Robot masa sekarang. Kini replika jam gajah
tersebut disusun kembali oleh
London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya.
Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris
pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya
Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang
Al-Jazari, yaitu jam air.
Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena memberikan gambaran yang
begitu detail dan jelas. Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip
terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari
sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang
menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian bahkan dari
dunia Barat.
Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah
membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Al-Jazari
memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan dan
masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi
salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari
belahan negari Barat.
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah
tangga, irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di
negara-negara Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah
terkait dengan alat yang efektif untuk memompa air dari sumber airnya.